Diposkan pada Pendidikan

Mengapa Harus Terus Belajar?

Beberapa teman sering menanyakan kepada saya ketika memergoki saya sedang belajar atau sekedar membaca suatu artikel entah itu sedang di rumah ataupun sedang menunggu kehadiran dosen. Padahal saya ga ada tugas kuliah ataupun kelas pada hari itu. Secara mahasiswa tingkat akhir kan cuma memperjuangkan satu hal itu skripsweet. Well gatau yaa, saya itu tipe orang yang mempunyai goals seiap harinya dan itu mesti tercapai, ga mesti kali mungkin yaa sekitar 90% lah tingkat pencapaiannya disamping Allah SWT yang menentukan. Saya merasa menjadi orang yang sangat merugi jika waktu saya terbuang sia-sia tanpa menghasilkan suatu hal yang berguna atau bermanfaat. Jadi setiap paginya atau malam sebelumnya saya sering melakukan refleksi mengenai apa yang sudah saya lakukan seharian ini, apa yang sudah tercapai dari list to do saya, dan terakhir merencanakan mengenai apa-apa yang harus saya kerjakan hari itu atau keesokan harinya. Bisa di bilang saya teratur banget merencanakannya hehee *itu alasan ya kenapa saya suka marah kalo ada orang yang tiba-tiba seenak jidatnya mengacaukan jadwal saya yang sudah didesain sedemikian rupa.

Balik ke tema awal kita yaa, mengapa harus belajar? Mungkin ada beberapa alasan yang menjadi pijakan saya untuk tidak berhenti menuntut ilmu sepanjang hayat mau dimanapun dan kapanpun ketika ada waktu luang. Ilmu yang saya maksud bukan hanya terkait bidang ilmu akademik yang saya geluti sekarang. Itu yang utama tapi diikuti dengan semua disiplin ilmu lainnya. Karena untuk hidup yang tidak hanya sekedar hidup kita memerlukan banyak ilmu pengetahuan. Kita bahas satu-satu yaa :

1. Belajar membuatmu memiliki derajat yang lebih tinggi di mata Allah SWT

يَرْفَعِ اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرُُ
Artinya :
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (Q.s. Al-Mujadalah : 11)
Di mata Allah SWT aja saja orang yang berilmu dinaikkan derajatnya, jadi jangan ditanyakan lagi yaa bagaimana di mata manusia!

2. Belajar membuka cara pandang dan cakrawalamu

Belajar dapat dilakukan dengan beberapa cara. Salah satunya adalah dengan membaca. Membaca apapun yang terlihat adalah satu satu hobi yang saya lakukan dari kecil. Saya ingat dulu waktu SMA ketika saya sedang belajar Biologi mengenai reproduksi manusia tiba-tiba guru saya menanyakan kepanjangan dari “USG”. Jujur saja untuk anak-anak seumuran saya pada waktu itu kata “USG” merupakan sebuah kata yang asing. Tapi hari itu (bukan bermaksud untuk menyombongkan diri) tapi aslinya memang sombong hahaha saya seorang diri dengan percayanya menyebutkan kepanjangan dari kata USG. Yaak, USG merupakan kependekan dari Ultrasonography. Tahu darimana saya mengetahu ini? Dari plang nama dokter kandungan pinggir jalan di dekat rumah saya yang setiap hari saya lewati ketika berangkat sekolah. Pelajaran yang bisa diambil? Belajar itu tidak terikat mengenai materi apapun, tidak melihat kondisi apapun, dan bisa dari manapun dan siapapun.

Belajar membuat kita menjadi orang yang memiliki pikiran terbuka. Memandang suatu masalah bukan hanya dari satu sisi karena banyak pandangan dan ilmu yang sudah kita serap. Juga membuat kita tidak mudah menentukan suatu hal apakah  benar atau salah, karena perbedaan kedua hal ini tipis sekali. Dengan belajar banyak sisi yang telah kita selami, banyak peran yang bisa kita hayati serta banyak dasar yang akan kita jadikan patokan untuk bertindak dan berbuat.

3. Anak-anakmu berhak lahir dari rahim seorang wanita yang cerdas

Yapp, karena saya perempuan yaa otomatis nantinya saya akan menjadi seorang ibu. Bukankah keberhasilan suatu negara ditentukan dari wanitanya? Wanita akan menjadi Ibu dan Ibu akan menjadi Madrasah pertama bagi anak-anaknya kelak. Anak-anak yang dididik oleh Ibu yang cerdas akan menjadi generasi emas bagi bangsanya. Itu korelasi sederhana dari seorang wanita dengan keberhasilan suatu negara.

4. Belajar membuatmu menjadi manusia yang lebih bermanfaat

Belajar membuatmu memperoleh banyak ilmu pengetahuan. Semakin banyak ilmu yang kamu peroleh maka akan banyak juga jalan yang mengantarkanmu menuju gerbang kesuksesan. Saya punya cita-cita menjadi Ibu Gubernur. Tahu tidak apa alasannya? Karena saya ingin lebih banyak lagi membantu anak-anak miskin lainnya untuk dapat bersekolah. Untuk menjadi Ibu Gubernur tentunya saya harus berillmu karena nanti akan menjadi “Ladies firstnya suatu provinsi

*Tidaklupajugayaharusadabapakgubernurnya hehee

Maluu dong kalo jadi Ibu Gubernur tapi otaknya kosong.

Dengan ilmu pengetahuan yang saya peroleh dari belajar, saya dapat memberikan inovasi guna menjadi solusi dari permasalahan yang ada saat ini. Dengan belajar saya dapat mengajari ilmu yang saya miliki kepada orang lain yang belum tahu. Serta dengan belajar saya bisa satu langkah lebih baik dari satu hari ke harinya.

Itulah beberapa alasan yang menjadi dasar saya untuk tetap belajar. Putt, apa tidak bosan belajar terus? Selagi kamu memaknai belajar itu seperti kamu sedang makan gulali maka tidak ada kata bosan untuk belajar. Ingatlah belajar bukan hanya tentang dirimu  sendiri melainkan juga menjadi kemaslahatan orang banyak! Happy study!